Selasa, 26 Januari 2016

FENOMENA PANJANG 'GHUNNAH' DAN 'MAD THABI'I'

2 Bab dalam pelajaran ilmu tajwid yang paling fenomenal menurut saya adalah hukum bacaan Ghunnah dan Mad Thobii. Keduanya sama-sama memiliki panjang 2 harakat, bahkan panjang 2 harakat ini hampir menjadi sebuah konsensus pendapat ulama tajwid. Meskipun saya pernah membaca ada yang mengatakan 2,5 harakat untuk Ghunnah.

Yang saya maksud dengan Ghunnah disini bukan hanya Ghunnah yang hurufnya ن dan م yang bertasydid saja. Akan tetapi masuk didalamnya hukum: Ikhfa', Idghom bi-ghunnah, Iqlab dan Ikhfa' Syafawi, karena didalam praktiknya selalu ada unsur Ghunnah. Adapun maksud Mad Thabii yaitu panjang 2 harakat yang timbul dari huruf ا yang sebelumnya fathah, ي yang sebelumnya kasroh dan و yang sebelumnya dhommah.

Diantara Ghunnah dan Mad Thabii saya katakan: berkawan ketika diajarkan, bermusuhan ketika dipraktikkan. Maksud saya, hampir semua buku-buku tajwid yang ada, masyayilkh dan asatidz Al qur'an selalu mengatakan bahwa keduanya harus dibaca 2 harakat. YANG ANEH ketika dipraktikkan Ghunnah dkk selalu lebih panjang pada banyak tempat.

Jujur-jujur saja, saya belum menjumpai 1 qori-pun yang pernah saya dengar bacaannya (mungkin saja ada) yang dapat konsisten ketika mempraktikkan panjang Ghunnah dkk dan Mad Thabi'i. Selalu ghunnah lebih panjang, berkisar diantara: 2, 2.2, 2.3, sampai 2.5 harakat. Kalau qori-qori besar aja demikian apalagi saya, begitu pemahamannya (mohon difahami dengan baik).

Hal tersebut bisa dibuktikan secara pasti dengan cara memotong bacaan Ghunnah dkk dan Mad thabii, lalu meletakkannya di aplikasi editingt suara seperti Audacity atau Adobe Audition. Ketika kita bandingkan akan terlihat jelas bahwa Ghunnah dkk cenderung lebih panjang.

Darisini saya menyimpulkan:

1. Untuk Mad Thabi'i tidak ada toleransi memanjangkannya lebih dari 2 harakat. Bila dipanjangkan lebih maka ia tetap masuk dalam kesalahan ringan (khofiy) yang tercela.

2. Untuk Ghunnah dkk, perlu diutamakan sikap toleran bila ada seseorang yang memanjangkankannya lebih antara 2 - 2,5 harakat. Jika harus dikatakan bahwa ini adalah kesalahan ringan (khofiy) maka tidak harus dicela dan harap dima'fu.

3. Meskipun 2 kesimpulan saya diatas tidak pernah dijumpai secara jelas di kitab tajwid manapun, namun saya memilki sandaran kuat. Sandaran yang saya maksud bisa didapati pada setiap keterangan pada setiap definisi:

- Mad Thabii: Ulama tajwid mengatakan orang yang memanjangkannya lebih dari 2 harakat ia memilki tabiat yang tidak sewajarnya. Karenanyalah dinamakan Mad Thabii. Seseorang harus belajar kepada seorang guru Al Quran sampai benar dan tepat.

- Ghunnah: Ulama mendefinisikannya dengan suara LEZAT yang keluar dari pangkal hidung. Secara tabiat sehat manusia, kelezatan itu identik dengan nikmat dan berlama-lama. Darisini, diperoleh kesimpulan no 2.

4. Yang paling penting bahwa kesimpulan para ulama mengenai ukuran mad (harakat/alif) itu diperoleh secara pendekatan kira-kira, bukan secara pasti karena nabi Saw tidak pernah mengajarkannya kepada para sahabat Ra.

5. Perlunya mengedepankan sikap toleran (dalam batasan) ketika mentashih bacaan seorang murid. Jangan mentang-mentang punya sanad Al Qur'an tinggi, ijazah, syahadah ngaji ke orang arab, atau juara MTQ kelas dunia lantas semua orang disalah-salahkan berdasarkan standar mengajinya. Semua ada tingkatan-tingkatannya sendiri.

6. Karena pembahasan ini menurut saya NYELENEH, maka kesempatan berbeda sangat terbuka. Namun yang perlu dicatat bilamana anda masih bersikeras harus 2 harakat gak boleh lebih, anda bisa merekam suara ngaji anda sendiri dengan metode dan aplikasi diatas. Dan silahkan dinikmati hasilnya :) :) :) .

Salam damai, cinta & persaudaraan
Mochamad Ihsan Ufiq​
Doha, 17 Agustus 2015

7 komentar:

  1. hehehe.. saya aja lagi nyari2 perbedaan ini, malah ketemu tulisan diblog antum. memang benar prakteknya ghunnah dibaca 4 atau 5 harokat, malah kalau kita baca 2 harokat menjadi salah dan pastinya tidak menjadi dengung. yang 2 harokat itu malah ketika bila ghunnah, karena masuk melebur kehuruf berikutnya menjdi 2 ketukan.

    BalasHapus
  2. Wah, sesuai dengan hal yang menjadi pikiran saya akhir2 ini, mengenai fenomena panjang ghunnah, "batasan" berlama2 dalam kelezatannya sampai berapa lama? Dalam hal ini saya lebih bersikap terbuka dan toleran, mungkin ada ilmu/kaidah lain yang belum saya ketahui/temukan.
    terima kasih atas informasinya ustadz. Baarakallaahu fiikum

    BalasHapus
  3. Waktu talaqqy saya disuruh baca ghunnah 3 harakat; inisiatifku keterangan ghunnah 2 harakat + hak huruf asli 1 harakat total 3 harakat.
    Cuma belum Nemu kitab tajwid yang menerangkan 3 harakat

    BalasHapus
  4. What is the difference between casino games and slots?
    Slot games are the most popular ventureberg.com/ types of casino games, sol.edu.kg and the majority are slots. casinosites.one and the poormansguidetocasinogambling.com most commonly played jancasino.com slot games.

    BalasHapus